Jumat, 01 Oktober 2010

Tunjangan profesi versus kinerja guru

Dahulu ketika gaji dan kesejahteraan guru rendah banyak kalangan memandang sebelah mata,bahkan profesi guru hanya menjadi pilihan kesekian setelah profesi lain.Dengan adanya guru sekarang ditetapkan menjadi jabatan profesi dan mereka yang telah lulus memperoleh pengakuan seburu i guru profesional dengan tunjangan yang cukup besar banyak kalangan di luar guru yang merasa iri dengan tembehan penghasilan tersebut.oleh karena itu keirian dari mereka di luar guru harus disikap dengan arif dan tidak perlu emosional yaitu dengan meningkatkan kinerja guru sesuai dengan tuntutan sebagai guru profesional. Guru harus terus mereformasi diri sesuai dengan tuntutan perkembangan dan jangan menjadi guru fosil artinya dalam menjalankan profesinya hanya berlandaskan ilmu yang diperoleh saat di bangku kuliah dan enggan serta lamban mengikuti tuntunan perkembangan.Bentuk jawaban dari peni ngkatan kinerja adalah guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan :

1. Kompetensi pedagogiknya
2.Kompetensi profesionalnya
3,Kompetensi Sosialnya
4,Kompetensi kepribadiannya

Pertanyaannya apakah semua guru yang sudah dinyatakan lulus sebagai guru profesioanal mau meningkatkan kinerjanya? kalau jawabannya banyak yang belum mau dan kinerja guru masih rendah maka rasa cemburu dari profesi lain akan terus berlanjut dan tambahan tunjangan tidak sesuai peruntukannya. Maka mari kita jawab tambahan tunjangan itu dengan peningkatan kualitas kinerja kita.Hidup guru Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar